Selasa, 28 April 2015

Nama              : Nurul Fauziyah
Kelas               : 1EB25
NPM               : 28214267

KEMISKINAN
Kemiskinan merupakan keadaan dimana ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan paling mendasar. Kemiskinan disebabkan karena sulitnya mencari alat pemenuh kebutuhan dasar.
Kemiskinan dapat dikelompokan dalam dua kategori :
1.      Kemiskinan Absolut
Kemiskinan absolute mengacu pada satu set standar yang konsisten dan tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat.

2.      Kemiskinan relative
Kemiskinan dimana kondisi masyarakat karena adanya kebijakan pembangunan yang belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga menyebabkan ketimpangan distribusi pendapatan.

Ø  Penyebab kemiskinan :
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan :
ü  Penyebab Individual atau disebut juga Patologis yang melihat kemiskinan sebagai akibat di perilaku, pilihan atau kemampuan dari si miskin.
ü  Penyebab Keluarga, keluarga dapat menghubungkannya dengan pendidikan di lingkungan keluarga. Yang menyebabkant jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga.
ü  Penyebab Sub-budaya atau disebut juga Subcultural, kemiskinan yang menghubungkannya dengan kehidupan sehari harinya, apa yang dia pelajari dan dia jalankan dalam kehidupannya.
ü  Penyebab agensi yang menghubungkan kemiskinan dari aksi orang lain, temasuk perang, pemerintah dan ekonomi.
ü  Penyebab Struktural yang beralasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.

Keadaan di Negara-negara berkembang dalam dasarwasa ini menunjukan bahwa kemiskinan yang semakin meluas lebih cepat dari pada pertumbuhan penduduk yang berlaku. Oleh karena itu banyaklah penggangguran. Penggangguran adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan atau yang tidak mempunyai alat pemasok pendapatan. Untuk itu, tidak mungkin rela apabila generasi selanjutkan merasakan kemiskinan, lalu adapun mengatasi kemiskinan.

Ø  Menghilangkan kemiskinan :

a)      Bantuan kemiskinan atau turun langsung kelapangan memberikan bantuan kepada orang miskin.
b)      Bantuan terhadap keadaan individu, banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miuskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja sosial dan mencari pekerjaan.
c)      Persiapan bagi yang lemah. Daripada memberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin kini banyak Negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang digolongkan sebagai orang yang lebih miskin. Persiapan bagi yang lemah juga dapat berupa pemberian pelatihan sehingga nanti yang bersangkutan dapat membuka usaha secara mandiri.


Sumber :
http://www.academia.edu/7455167/PERMASALAHAN_KEMISKINAN_DAN_PENGANGGURAN_DI_INDONESIA_DITINJAU_DARI_SUDUT_PANDANG_ISLAM_1_
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://www.slideshare.net/khairanluthfi/hubungan-antara-pengangguran-serta-kemiskinan-terhadap-perekonomian-makro-di-indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar