10 Definisi
Bisnis menurut para ahli
1. Mahmud Mach Foedz
Bisnis adalah
perdagangan yg dilakukan oleh sekelompok orang yg terorganisasi untuk
mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.
2. Brown dan Petrello
Bisnis adalah suatu
lembaga yg menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan masyarakat.apabila
kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnispun akan meningkat pula
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
3. Steinford
Bisnis adalah aktifitas
yg menyediakan barang atau jasa yg diperlukan oleh konsumen yg memiliki badan
usaha, maupun perorangan yg tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha
seperti, pedagang kaki lima yg tidak memiliki surat izin tempat usaha.
4. Hughes dan Kapoor
Bisnis ialah suatu
kegiatan usaha individu yg terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang
jasa guna mendapatkan keuntungan.
merupakan sekumpulan
aktiftas yg dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan
mentransformasi berbagai sunber daya menjadi barang/jasa yg diinginkan
konsumen.
5. Mussleman dan Jackson
Bisnis adalah suatu
aktifitas yg memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan
perusahaan di organisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
6. Allan Affuah
Bisnis merupakan sekumpulan aktiftas yg dilakukan untuk menciptakan dengan
cara mengembangkan dan mentransformasi berbagai sunber daya menjadi barang/jasa
yg diinginkan konsumen.
7. Glos, Steade dan Lawry
Bisnis adalah jumlah
seluruh kegiatan yg diorganisir oleh orang2 yg berkecimpung dalam bidang
perniagaan dan industri yg menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan
mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
8. Huat, T Chwee
Bisnis dalam arti yg
luas adalah istilah umum menggambarkan semua aktifitas dan institusi yg
menproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehaari – hari.
Kesimpulan bisnis adalah serangkai usaha yang dilakukan
individu atau kelompok yang memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen dengan
menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan laba.
SISTEM EKONOMI
Sistem
ekonomi merupakan perpaduan
dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan
untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Suatu sistem dapat diibaratkan
seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya. Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem.
Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan
sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada. Berbagai
permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat
diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara.
Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan sistem
pemerintahan maupun perbedaan pemilikan sumber daya suatu negara.
Sistem
ekonomi dapat berfungsi sebagai :
·
Sarana
pendorong untuk melakukan produksi
·
Cara
atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
·
Menciptakan
mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
Macam-Macam Sistem Ekonomi
1.Sistem
Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam
sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya
ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang
menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan
masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
Dalam
sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi adalah
milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai
dengan kebutuhan masing-masing.
2.Sistem
Ekonomi Liberal-Kapitalis
Sistem
ekonomi liberal-kapitalis
adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku
ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau
sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara garis besar,
ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut :
1.
Adanya
pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
2.
Praktek
perekonomian di atus menurut mekanisme pasar
3.
Praktek
perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)
3.Sistem
Ekonomi Campuran (mixed ekonomi )
Di
samping kedua ekstrim sistem ekonomi tersebut, terdapat sebuah sistem yang lain
yang merupakan “atas campuran : antara keduanya, dengan berbagai fariasi kadar
donasinya, dengan berbagai fariasi nama dan oleh istilahnya. Sistem ekonomi
campuran pada umumnya diterapkan oleh negara-negara berkembang atau
negara-negara dunia ke tiga. Beberapa negara di antaranya cukup konsisten dalam
meramu sistem ekonomi campuran, dalam arti kadar kapitalisnya selalu lebih
tinggi (contoh Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh India).
Namun banyak pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini,
kadang-kadang condong kapitalistik.
Pada
dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan
persaingan terkendali, merupakan sistem ekonomi yang paling cocok untuk
mengelola perekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini sistem
ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini
ditandai dengan derasnya modal asing yang masuk ke Indonesia dan banyaknya BUMN
dan BUMD yang telah diprivatisasi. Kecenderungan tersebut dipacu derasnya arus
globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa Timur yang bersistem
ekonomi sosialisme-komunistik.
Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga bentuk sistem
ekonomi yang dikenal di dunia ini, yaitu:
1.
Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi sosialis)
atau disebut Command Economy, yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah
membuat semua kebijakan menyangkut produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan
kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni, pemerintah mengatur semua
aspek kegiatan ekonomi.
2.
Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire Economy), merupakan sistem ekonomi yang
berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai
kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Perekonomian akan menentukan
titik keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik
menarik antara permintaan dan penawaran. Keseimbangan harga serta jumlah barang
dan jasa dalam perekonomian dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan
(invisible hand).
3.
Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Da
lam sistem ekonomi campuran, kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan
kegiatan ekonomi masih diakui, tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian
sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal dan
moneter.